Tidak Hanya Mahir Tempur, Prajurit TNI Satgas TMMD 115 Kodim Jepara Mahir Juga Betonisasi Jalan

JEPARA - Tidak hanya mahir di medan pertempuran hingga bongkar pasang senjata semata. Prajurit TNI juga mahir di bidang lainnya seperti membangun jalan.

Baca juga: Novita Wijayanti Soroti Permasalahan Perumahan di Pusat Kota

Lihat saja di Dukuh Grobogan, Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di daerah itu, terlihat jelas tangan-tangan terampil prajurit mahir membangun betonisasi jalan. 

Seperti diketahui, prajurit TNI ini tergantung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-115 tahun 2022 yang digelar Kodim 0719/Jepara di daerah Pesisir Utara tepatnya Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo. 

Baca juga: BAKN Gelar Audiensi Terkait Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan

Satgas TMMD Reguler 115 Kodim Jepara tersebut membangun jalan betonisasi sepanjang 1.010 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm. Selain jalan, juga mengerjakan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak lima unit ditambah satu unit bantuan Baznas Jepara. 

Tangan terampil para prajurit ini tidak perlu diragukan lagi. Semua mahir saling mengisi satu sama lain. Pantauan di lokasi Selasa, (25/10/2022) pagi, salah satu bukti kemahiran mereka dalam satu setengah jam progres cor rabat beton bisa dicapai sepanjang 15 meter. Dengan alat mesin pengaduk semen digunakan dua unit.

Baca juga: Mesakh Mirin: Kemenhub Harus Segera Benahi Bandara di Papua

"Semua pekerjaan kita disini semuanya anggota bisa. Anggota kita multi talenta, bisa operator molen, operator angkong dan ada juga yang meratakan dan menghaluskan material dalam adonan cor, " kata Sertu MT Marasabessy dari Satuan Zidam V/Diponegoro, Selasa, (25/10/2022) pagi. 

Baca juga: Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji

Sementara itu, Pasiter Kodim 0719/Jepara Kapten Inf H. Ngadino menambahkan, tuntutan tugas yang menjadikan seorang prajurit yang berada di lapangan harus bisa menjalankan segala bentuk pekerjaan. Termasuk menggunakan alat pertukangan yang digunakan dalam suatu pembangunan. 

"Seorang prajurit itu harus mampu meng operasional kantor sebuah alat yang dipakai mengerjakan kegiatan TMMD ini. Termasuk mengecor rabat beton, " pungkasnya.

Baca juga: Robert Rouw Dukung Pengusaha Papua Turut Serta dalam Pembangunan Daerahnya

Redaktur         : JIS Jatmiko 

Kontributor       : JIS Agung