Senergitas TNI-Polri Mengawali Pengecoran Jalan Menuju Candi Angin, Dansatgas TMMD: Tetap Jaga Kesehatan dan Faktor Keamanan

JEPARA - Hari Pertama setelah TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0719/Jepara secara resmi di buka baik anggota TNI, Polri dan warga mengerjakan sasaran fisik di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Rabu, (27/7/2022).

 

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Kegiatan sasaran fisik tersebut dengan melakukan pengecoran jalan sepanjang 527 meter yang menghubungkan dukuh duplak menuju wisata Candi Angin. Yang merupakan sasaran utama dalam TMMD Sengkuyung ini.

 

Baca juga: Semangat Gotong-royong Satgas TNI Dengan Warga, Guna Suksesan Program TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Jepara

Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq selaku Dansatgas TMMD, mengatakan proses pengerjaan mulai dilakukan dengan bergotong-royong dengan penuh semangat dan kekeluargaan.

Baca juga: Percepat Pengerjaan RTLH TMMD Sengkuyung Kodim 0719/Jepara Dengan Bergotong-royong

“Hari ini baik TNI maupun Polri dan dibantu warga Desa Tempur mengerjakan sasaran fisik pengecoran jalan dengan bersama-sama mengangkut pasir menggunakan pengki untuk dilansir guna memudahkan dalam proses pengecoran jalan. Seberat apapun pengerjaan jalan ini apabila bersama-sama akan lebih ringan dan cepat, ” kata Dandim.

 

Baca juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Danrem 073/Makutarama Gelar Bazar di Pulau Karimun Jawa

Lebih lanjut, Komandan Kodim 0719/Jepara berpesan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini tetap jaga kesehatan dan faktor keamanan serta keselamatan saat melaksanakan tugas di Desa Tempur.

 

Baca juga: Kasubsi Keamanan Lakukan Pendataan Warga Yang Bermukim di Sekitar Lapas Karanganyar

“Tetap serius dan semangat dalam bekerja, jalin komunikasi yang baik dengan warga karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat, ” tandasnya.

 

 

Redaktur        : Jatmiko/Pendim

 

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security